Pantun Jenaka
Tak hanya untuk diri sendiri pantun lucu juga dapat kamu jadikan sarana untuk menghibur orang lain.
Pantun jenaka. Dengan pantun semua pesan nasehat atau bahkan guyonan kata orang sekarang punchline menjadi. Pantun jenaka memilki tujuan untuk lucu lucuan saja dan membuat pengdengar menjadi terhibur. Pantun jenaka sangat populer dibandingkan pantun lain untuk anak sd smp sma smk bahkan perguruan tinggi khususnya biasanya kalian disuruh membuat pantun jenis ini karena pantun ini dapat dijadikan sebagai permainan lucu lucuan becandaan bersama teman ataupun sahabat kalian. Perlu bakat dan kemampuan yang diasah.
Baik pantun jenaka pantun nasehat pantun cinta pantun lucu pantun agama atau pantun teka teki semuanya disukai oleh orang. Pantun jenaka akan membuat kondisi suasana menjadi menyenangkan dan merasa tidak adanya ketersinggungan. Memang sengaja dibuat untuk memancing tawa bagi orang yang mendengarnya. Selain itu dengan pantun jenaka diharapkan bisa membuat suasana menjadi semakin riang.
Sesuai dengan namanya pantun ini ditujukan untuk memancing gelak tawa. Pantun jenaka pengertian dari pantun ini yaitu pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar kadang kala juga dijadikan sebagai saran untuk saling menyindir di dalam kondisi yang penuh keakraban agar tidak mengundang rasa tersinggung dan dengan pantun jenaka dapat membuat suasana menjadi menyenangkan. Pantun adalah bentuk puisi indonesia di mana tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak. Jenis pantun yang sering kita jumpai di kehidupan sehari hari salah satunya pantun jenaka.
Pantun ini biasannya menggabungkan bermacam subjek dan obyek yang membikin para pembacanya ngakak karna kelucuannya. Pantun jenaka humor pantun jenaka humor ini ini dibuat sepenuhnya dengan tujuan menghibur dengan mengangkat tema hal yang mustahil terjadi. Tidak jarang si pembuat pantun juga ikut tertawa menikmati lemparan pantun buatannya sendiri. Pantun jenaka yaitu pantun yang isinya bisa menghibur para pembaca sebab mengandung unsur lucu dan mengundang tawa.
Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata baris pertama dan baris kedua.