Pantun Betawi Melamar Wanita
Inilah pantun yang menarik untuk acara lamaran dan ulasan lain yang erat berkaitan dengan topik pantun yang menarik untuk acara lamaran yang anda butuhkan.
Pantun betawi melamar wanita. Pantun rupa elok penawar hati. Palang pintu secara bahasa terdiri dari dua kata palang dan pintu. Pantun yang menarik untuk acara lamaran. Palang pintu adalah suatu tradisi adat yang ada dalam pernikahan orang betawi biasanya palang pintu ada dalam pernikahan orang betawi saat calon pengantin pria berserta rombongannya datang ke kampung atau ke rumah calon pengantin wanitanya pada saat hendak melamar pengantin wanita.
Di situ si perwakilan mempelai pria dan wanita yang biasa disebut jawara saling berbalas pantun sambil mempertontonkan pertunjukan silat. Namun dalam tradisi betawi keluarga pihak laki laki mendapat jawaban persetujuan atau penolakan saat prosesi melamar berlangsung. Pantun tak berkenan suami orang. Seperti roti buaya pada adat betawi.
Berbeda dengan beberapa daerah lain seperti di jawa yang mana pihak keluaga wanita butuh waktu untuk menjawab lamaran. Salah satu contohnya seperti di betawi kita mengenal tradisi palang pintu yaitu kegiatan berbalas pantun saat ada seorang laki laki yang hendak melamar perempuan. Pantun wangi wangi si bunga rampai. Pantun pinangan lancang kuning layar terkembang berselirat dengan tali temali jika kurang sopan kami yang datang maaf dan ampun mohon diberi pr tak pernah rotan merentang kayu cendani dijilat api tak pernah tuan bertandang tentu ada maksud dihati.
Pantun si anak dara. Selain hal hal di atas tak sedikit juga beberapa adat di indonesia yang mana pihak wanita mensyaratkan pihak laki laki untuk membawa sejumlah uang dengan nominal tertentu. Syarat melamar wanita dalam islam ilustrasi syarat melamar wanita. Pantun mencari yang berbudi bahasa.