Pantun Agama Jumlah Bait
Pantun juga kerap kali disebut parikan paparikan atau umpasa di tiap daerah tertentu.
Pantun agama jumlah bait. Pantun berbalas juga sebuah pemikiran yang cerdas ketika memikirkan kata kata yang akan membrikan jawaban oleh lawan pembeicara sebagai generasi yang mencintai budaya seni pantun. Adapun hal yang penting diperhatikan dalam pantun ialah jumlah suku kata jumlah bait jumlah larik konsonan dalam akhiran kata penutup dan lain lainnya. Tentu saja isi pantunnya berisi pokok pokok ajaran agama yang dirangkai sedemikian rupa hingga berbentuk pantun. Pantun yang bernuansa agama ini seringkali dipakai oleh pendakwah ketika menyampaikan khotbahnya di atas mimbar.
Oleh karena itu bait bait dalam syair sangat banyak. Karena aturan inilah yang menjadikan varian pantun beragam aneka. Pantun merupakan jenis puisi lama yang memiliki empat bait yang terdiri dari sampiran dan isi menurut asal usulnya pantun berasal dari kata patuntun yang dalam bahasa minangkabau berarti penuntun. Nah pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu jenis variannya yaitu pantun berkait.
Pantun berbalas sangat berguna untuk memberikan hiburan dari berbagai karya sastra yang bersasal dari indonesia yang biasanya diikuti oleh 3 orang atau lebih. Jawab pada tuduhan dan sebagainya. Pantun agama adalah pantun yang isinya mengajak atau mengingatkan pengikut agama contoh. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata.
Islam untuk beribadah sesuai dengan agamanya. Pantun adalah puisi indonesia melayu tiap bait kuplet biasa terdiri atas empat baris yang bersajak a b a b tiap larik biasanya berjumlah empat kata.